· Animation adalah “illusion of motion” yang dibuat dari image statis yang ditampilkan secara berurutan.
·
Jenis-Jenis
Animasi
1. Animasi stop-motion (stop motion Animation)
Stop-motion
Animation sering pula disebut claymation
karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay
(tanah liat) sebagai objek yang digerakkan. Tehnik stop-motion animasi
pertama kali ditemukan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906;
2. AnimasiTradisional (traditional Animation 2D)
Tradisional
animasi adalah tehnik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini.
Dinamakan tradisional karena tehnik animasi inilah yang digunakan pada saat
animasi pertama kali dikembangkan. Tradisional animasi juga sering disebut cel
Animation karena tehnik pengerjaannya dilakukan pada celluloid
tranparent yang sekilas mirip sekali dengan transparansi OHP yang sering kita
gunakan. Animasi cel biasanya merupakan
lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal. Masing-masing sel merupakan bagian yang
terpisah, misalnya antara obyek dengan latar belakangnya, sehingga dapat saling
bergerak mandiri.
Sesuai
dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dikomputer. Melalui camera movement, keseluruhan objek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi.
4. Kombinasi Animasi
a.
Kombinasi
2D & 3D yaitu peng-gabungan teknik Animasi 2D dengan 3D. Sebagai contoh adalah pada film The Road
to Eldorado, Titan A.E.
b.
2D
& Live Shot yaitu peng-gabungan teknik Animasi 2D dengan Live Shot (Syuting Adegan).
Sebagai Contoh pada film Space Jam,
Osmosis Jones.
c.
3D
& Live Shot yaitu penggabungan teknik Animasi 3D dengan Live Shot (Syuting Adegan). Sebagai
contoh pada film Jurasic Park, Titanic, Lord of the Ring, Harry Potter,
Stuart Little, Scooby Doo.
·
Proses
Pembuatan Cell Animation
1.
Pra
Produksi
Menentukan
ide cerita kemudian mensketsakan beberapa adegan penting ke dalam bentuk naskah
cerita. Lalu dibuat Storyboard untuk menerjemahkan naskah menjadi cerita
yang lebih mendetail. Dibuat Karakter tokoh & background awal. Lalu
membuat Aligment. Kemudian dilakukan suatu Test Shot, yaitu sebuah
rangkaian pendek gambar yang dirender dengan full Color untuk memastikan
teknik pergerakan dan renderingnya.
Ø Ide & Pemilihan Konsep.
Merupakan realisasi dari sebuah ide pemikiran dan
gagasan yang bertujuan untuk menuangkannya kedalam media visual dan audio.
Ø Story Line / Sinopsis.
Ringkasan cerita/film, menjadi bentuk pemendekan dari
sebuah film dengan tetap memperhatikan unsur-unsur cerminan film tersebut.
Ø Script/Naskah Skenario.
Membuat rancangan audio visual treatment
dan penulisan naskah secara rinci yang mengembangkan gagasan utama pada
synopsis menjadi sebuah cerita yang menarik dan informatif.
Ø Shot List & Storyboard.
Sebuah teknik audio management. Disini dibuat
daftar pengambilan gambar pada setiap adegan, dan divisualisasikan dalam
bentuk sketsa gambar/Storyboard jika diperlukan.
2.
Produksi
Membuat desain akhir Tokoh, Background & Property
cerita. Kemudian animator bekerja membuat inBetween, yaitu frame-frame diantara frame kunci (Aligment).
Lalu difix didivisi Clean Up. Kemudian Proses Inking.
3.
Pasca
Produksi
Merupakan proses finishing, melengkapi beberapa
kekurangan yang muncul, penambahan efek dan Titling. Efek dan Titling
merupakan proses melengkapi animasi dengan efek khusus dan teks pelengkap yang
diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar